Rabu, 22 Agustus 2012


1. Makan dan minum yang cukup sebelum memulai perjalanan. Perut kosong membuat tubuh menjadi lemah dan rentan mengalami mual-mual. Jika tidak sempat makan sebelum perjalanan dimulai, Anda dapat ngemil makanan ringan selama di kendaraan. Rahang yang aktif mengunyah dan pencernaan yang sibuk mengolah makanan dapat mengalihkan rasa mual dan pusing akibat pergerakan kendaraan.

2. Terlalu fokus melihat sesuatu di jarak dekat, seperti membaca, dapat menyebabkan rasa mual dan pusing kepala. Jika Anda tidak terbiasa membaca di dalam kendaraan yang bergerak, jangan memaksakan diri untuk membaca. Lempar pandangan ke luar dan nikmati pemandangan di luar.

3. Sensasi hangat di perut dapat mengatasi rasa mual. Jika perut mulai terasa mual dan tidak nyaman, olesi perut dengan balsem, menghisap permen jahe atau mint. Gunakan balsem yang tidak menimbulkan bau menyengat karena juga dapat menyebabkan rasa mual.

4. Minum obat anti mabuk perjalanan setidaknya 30 menit sebelum berangkat. Obat anti mabuk perjalanan dapat menahan gangguan kesehatan dan keluhan yang terjadi sebagai gejala mabuk perjalanan.

5. Hindari makanan dan minuman yang mengandung asam dan lemak, serta banyak mengandung minyak. Di antaranya gorengan, makanan dengan cuka, maupun junk food yang sarat kandungan lemak.

6. Alihkan perhatian, seperti mengobrol atau mendengarkan musik. Menyibukkan diri dengan kegiatan lain dapat mengurangi gejala mabuk perjalanan dan membuat tubuh menjadi lebih tenang.

7. Jika rasa mual sudah tidak tertahankan, lebih baik dimuntahkan saja. Biasanya setelah muntah tubuh akan terasa lebih nyaman dan lega.

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar